Meskipun kalimat diatas tidak lengkap, saya yakin anda sudah melengkapinya dengan menambahkan kata ” miskin” di akhit kalimat itu. Itu merupakan buti bahwa pepatah ini sudah merata masuk didalam hati(baca:diyakini kebenarannya oleh) masyarakat umum. Dan itu menjelaskan kepada kita mengapa memang hal itu benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.
”Orang kaya makin kaya”, sebab pikiran mereka selalu dipenuhi oleh semua kekayaan yang mereka miliki. Terlebih lagi jika orang kaya itu seorang yang ahli syukur maka secara hukum tarik menarik ia akan langgeng dengan kekayaannya. Otomatis.
Sebaliknya, ”Orang miskin makin miskin”, sebab pikirannya dipenuhi oleh semua hal yang tidak dimilikinya. Dengan kata lain perasaan”tidak punya” (miskin) memenuhi hatinya. Terlebih lagi jika orang yang ”tidak punya” itu ahli komplain yang selalu mengeluh terhadap apa yang tidak dimilikinya. Secara hukum Tarik-Menarik ia memang akan langgeng dalam kemiskinannya. Otomatis
”Orang kaya makin kaya”, sebab pikiran mereka selalu dipenuhi oleh semua kekayaan yang mereka miliki. Terlebih lagi jika orang kaya itu seorang yang ahli syukur maka secara hukum tarik menarik ia akan langgeng dengan kekayaannya. Otomatis.
Sebaliknya, ”Orang miskin makin miskin”, sebab pikirannya dipenuhi oleh semua hal yang tidak dimilikinya. Dengan kata lain perasaan”tidak punya” (miskin) memenuhi hatinya. Terlebih lagi jika orang yang ”tidak punya” itu ahli komplain yang selalu mengeluh terhadap apa yang tidak dimilikinya. Secara hukum Tarik-Menarik ia memang akan langgeng dalam kemiskinannya. Otomatis
Pesona Wisata dan Kerajinan Magetan 2011
BalasHapusthanksz info nya<>
http://devildivinity.blogspot.com/2011/07/pesona-wisata-dan-kerajinan-magetan.html