Jumat, 07 September 2012

1. Melakukan Operasi Dasar Komputer

Post oleh : Suyono | Rilis : September 07, 2012 | Series :

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN :

1. - Mengetahui sejarah perkembangan komputer beserta fungsinya.

2 - Menjelaskan pengertian booting, warm boot dan cold boot.

3. - - Memperagakan cara warm boot dan cold boot.

4. - - Memperagakan cara mengaktifkan dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar.

URAIAN MATERI

1. Pengertian Komputer

Komputer diambil dari bahasa Latin "computare" yang berarti menghitung (to compute). Komputer merupakan alat yang digunakan untuk memanipulasi dan mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Awalnya, komputer pertama kali dibuat dengan ukuran yang sangat besar dan memerlukan daya listrik yang sangat besar pula. Dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat, saat ini kita dapat melihat dan memakai komputer dengan ukuran sebesar telapak tangan.

Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Komputer dipakai pada berbagai bidang seperti kedokteran, perbankan, pendidikan, penerbangan, bisnis, dan sebagainya.


Komputer bekerja dengan rangkaian Input → Proses Output. Maksudnya, data diinput melalui peralatan input seperti keyboard, mouse, scanner, dan sebagainya. Data dialirkan dalam bentuk denyut listrik ke dalam peralatan pemroses. Dalam hal ini adalah Central Processing Unit (CPU) setelah diubah menjadi kode-kode digital berupa kode-kode biner.

Mengingat jenis dan fungsinya yang beragam komputer diklasifikasikan dalam berbagai katagori:

a. Berdasarkan bentuk fisik dan fungsinya:

ü Komputer Mainframe, adalah komputer dengan ukuran atau bentuk yang cukup besar seperti IBM system/360, IBM system/390

ü Komputer Mini, adalah komputer dengan kapasitas pengolahan dan ukuran yang kecil, misalnya PDA (Personal Digital Assistants) Contoh nya : IBM AS-400.

ü Supercomputer, memiliki ciri khas, yaitu kecepatan proses yang tinggi serta memiliki kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan mainframe. Contohnya : Cray-2

ü Komputer Mikro, adalah komputer dengan kapasitas yang relatif kecil dan biasanya satu komputer hanya dipergunakan oleh satu orang saja. Misalnya Personal Computer (PC).

b. Berdasarkan hubungan antar komputer:

ü Personal komputer(stand alone), adalah komputer yang berdiri sendiri tidak berhubungan dengan komputer lain.

ü Komputer Network , adalah komputer yang dapat berhubungan dengan komputer lain dalam jaringan komputer (network).

c. Berdasarkan bentuknya:

ü Komputer Desktop, adalah komputer yang mempunyai casing (penutup peralatan proses) mendatar (tidur).

ü Komputer Tower, adalah komputer yang mempunyai bentuk casing berdiri (seperti menara).

ü Laptop, adalah komputer dimana peralatan input (keyboard dan touchpad), proses dan output (monitor, speaker) tergabung jadi satu.

d. Berdasarkan jenis data yang diolahnya:

ü Komputer Digital, adalah komputer yang mengolah data kuantitatif (huruf dan angka).

ü Komputer Analog, adalah komputer yang khusus mengolah data-data analog. Contohnya: kekuatan gempa, mengukur suhu, temperatur dll.

ü Komputer Hybrid, adalah komputer yang dapat mengolah data analog maupun digital.

e. Berdasarkan tujuan pembuatannya:

ü Special Purpose Computer, adalah komputer yang diciptakan untuk tujuan tertentu.

ü General Purpose Computer, adalah komputer yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. misalnya untuk mengetik dokumen, menghitung, membuat desain grafis, atau mengolah data statistik.

ü Dedicated Computer, adalah komputer yang digunakan untuk Program khusus.

ü Embedded Computer, adalah komponen komputer yang dipasang pada peralatan khusus yang biasanya digunakan untuk mengatur atau mengontrol obyek lain. Misalnya robot.

2. Menghidupkan dan Mematikan Komputer

Untuk dapat mengaktifkan komputer, dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). Hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya, Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adalah pengguna komputer.

Langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. Booting adalah proses untuk menyalakan kembali perangkat yang terdapat dalam komputer dengan memberikan arus listrik kedalam peralatan komputer, sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna. Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.


Macam-macam booting:

Ø Cold Boot, adalah proses booting yang dilakukan saat komputer sebelumnya dalam keaadaan mati dengan menekan tombol power(on) pada computer.

Ø Warm Boot, adalah proses booting yang dilakukan saat komputer dalam keaadaan menyala(hidup) dengan menekan tombol reset atau dengan menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard. Warm boot dilakukan apabila terjadi kesalahan pada system operasi.

a. Proses mengaktifkan komputer

1. Pastikan semua peralatan komputer sudah di pasang dengan benar.

2. Nyalakan stavolt.

3. Tekan tombol power(on) pada CPU.

4. Nyalakan monitor dengan menekan tombol power monitor.

5. Tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting dan masuk dalam sistem operasi yang telah di install

b. Proses mematikan komputer

1. Jika ada data yang belum di simpan, di simpan dulu.

2. Tutup semua program yang sedang berjalan.

3. Klik Start – Shutdown/Turn Off.

ü Stand by : jika komputer tetap ingin menyala, namun dalam kondisi istirahat

ü Shutdown Turn Off : mematikan komputer

ü Restart : booting ulang windows dari awal

ü Cancel : membatalkan perintah

ü Hibernate, artinya beberapa komponen komputer akan dimatikan tetapi sistem masih tersimpan di harddisk dan dengan mudah dijalankan kembali tanpa proses booting (untuk menampilkan tambahan menu hibernate, tekan tombol shift pada menu turn off).

4. Tunggu sampai proses shutdown/Turn Off selesai .

5. Matikan monitor.

6. Matikan stabilizer (Stavolt).

3. Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) atau disebut juga dengan peranti lunak adalah sebuah program komputer yang menjembatani pengguna komputer dan perangkat keras yang sedang digunakannya. Dengan kata lain, perangkat lunak merupakan penerjemah antara manusia sebagai orang yang memberi instruksi dan komputer sebagai pihak yang menerima instruksi.

Dilihat dari fungsinya, perangkat lunak komputer terbagi menjadi dua kategori, yakni perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem adalah perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan komponen-komponen perangkat keras komputer, perawatan maupun pemrogramannya. Perangkat lunak sistem meliputi:

1. Sistem operasi, yaitu perangkat lunak yang bertugas mengontrol dan melakukan

manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti pengolah kata dan browser web. Komputer tidak dapat menjalankan perangkat lunak aplikasi yang sangat kita butuhkan jika tidak memiliki sistem operasi di dalamnya. Dewasa ini, tersedia berbagai pilihan sistem operasi, misalnya Linux, Unix, FreeBSD, Solaris, Macintosh dan Microsoft Windows.

2. Bahasa pemrograman, yaitu intruksi dan aturan yang tertuang dalam bentuk kode-kode yang diberikan pada komputer untuk melaksanakan suatu tugas. Manusia memberikan instruksi yang dimengerti komputer melalui bahasa pemrograman, dan komputer akan menerjemahkannya. Berdasarkan levelnya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

Ø low level language (contohnya bahasa Assembly)

Ø middle level language (contohnya bahasa C dan C++)

Ø high level language (contohnya bahasa BASIC dan Pascal)

3. Program utility, yaitu perangkat lunak yang ditujukan untuk melengkapi kinerja sistem operasi dan meningkatkan kinerja komputer. Salah satu contoh program utility adalah antivirus. Sistem operasi biasanya tidak dilengkapi dengan antivirus. Karena itu kita harus menambahkan sendiri program utility ini. Contoh lain program utility adalah program untuk mempartisi hardisk dan merapikan file-file yang tersebar di hardisk (disebut defragmentasi).

Selain perangkat lunak sistem, komputer membutuhkan perangkat lunak aplikasi agar dapat menangani pekerjaan-pekerjaan spesifik kita. Perangkat lunak aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi membantu manusia menyelesaikan suatu pekerjaan pada bidang tertentu. Karena jenis pekerjaan spesifik semacam itu sangat banyak, jenis perangkat lunak aplikasi pun tidak kalah banyaknya. Contoh perangkat lunak aplikasi adalah pengolah presentasi, OpenOffice.org Impress yang berguna untuk membuat slide presentasi. Ada pula OpenOffice.org Calc yang dapat kita gunakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan, baik perhitungan matematika, statistik, ekonomi, maupun perhitungan lain.




google+

linkedin